Selasa, 07 Februari 2017

The worst and most evil terrorist mother

Wanita janda Bali yang dikawin oleh Sang Raja Garong dan begal kuburan tanah gocap, karawaci, Tangerang ini, pandai memainkan fitnah dan provokasi massal, ia berkawin kedua kali bersama Algojo Centeng Cina Tangerang-Ciben Peyek Pantai pecun Kali Besar Cisadane Paser Lame bername: Puan Tan Sioeh Li atau Maha Garong Ulik, mereka sepasang pasutri yang sembunyi di kontrakan rumah 4 pintu milik Ibu Lismoi-Uwak, pada pintu kontrakan deret ke-3 menuju arah angin utara, dan berpure-pure bagai pedagang sayur mayur pagi yang sepi pengunjung atau pembeli namun kaye dan berjaye,
ternyate perempuan bali ini sangat cerdas dalam memimpin dan mengajarkan suami sebelum melakukan aksi perampokan pada setiap dini hari di sekitar JABODETABEK, terutama sekali untuk daerah Petak Sawah dan Bansin sebagai ladang panen setiap malam sampai pagi hari, anda ingin bukti mari simak liputan langsung pada LINK berikut yang akan membuat pemirsa tidak akan rugi meskipun hingga beberapa menit tambahan dari Total hanya 23 menit, sebagai moment krusial mereka pada setiap aksi komplotan mereka mencari korban,
Pada maret 2009 Mereka berpindah dari Kontrakan Puan Fredy karena diusir atas kenakalan mereka sekeluarga oleh Upasaka Suwiriya, dak disangkek malah berdekatan dengan rumah puan Fredy nyo
berikut salah satu cuplikan aksi mereka yang sok pahlawan. yaitu rumah milik Cik / Puan Lismoi atau Uwak Jalan Imam Bonjol, Gang Petak Sawah 42B, Sukajadi, karawaci, Tangerang, iri dengan keberhasil warung sayur Ci Ringkit ditambah ngiler dengan Istri tetangga yang lebih makmur, ia semakin terbangkit untuk menghalalkan segala macam cara, maka dimulai rampas sana rampas sini bahkan anakpun dipaksa memacari Suami tetangga dan depan rumah sampai punya 1 anak perempuan bernama Kirey hasil perselingkuhan denga Ayu yaitu anak dari putu Suryani


Tidak ada komentar:

Posting Komentar