Sabtu, 04 Februari 2017

Korban Pidana KUHP 365 ayat 4 dalam 9 tahun Pembunuhan Berencana


Kronologi ini adalah kisah nyata pada dini hari 21 januari 2017, begini ceritanya...
      Orang-orang ini menjadi teroris hanya karena keserakahan dan kegilaan seorang Wanita Bali bernama  Putu Suryani dia menikahi sang suami yang berasal dari turunan TiongHoa/CiBe/CinaBenteng bernama Tan Siu Lih alias ulik, mereka memiliki 2 orang anak yaitu Ayu dan Julianto, yang menjual perawan bekasnya kepada Ridwan menantunya Bubur Mpe Iyo alias suaminya Eneng alias Bapaknya Jery, singkatnya jika Anda ingin tahu sikap dan aksi teror mereka, simak cuplikan aksi teror dan penindasan orang orang Bali terhadap penduduk Tangerang ini berdasar fakta yang sangat otentik dengan kenyataan yang sebenarnya, coba saja anda simak kronologi ini yang Saya liput dengan tanpa sengaja :

1.     Dari 20 Januari 2017 Jam 22.32 WWIB bahwa para penteror 7 tahun langganan sudah mulai berdatangan dan menunggu dimulainya tanda PENYERANGAN mereka menyebutnya  “ancang2x pahlawan-gadungan”
2.     21 Januari 2017 Jam 01.55.55 WWIB_ Track 3 Jam 23 menit 55 detik : Bahwa tanda dimulainya serangan-penyerangan terhadap Emi – Cemong adalah dengan dibunyikannya Klakson-Keong mobil sedan Hyundai Accent GLS milik Ridwan dengan No Pol B1219 CER oleh Ridwan adapun Mobil Ridwan tersebut adalah sebagai BB1 Utama dalam kasus ini.
3.     21 Januari 2017 Jam 01.56.11 WWIB_ Track 3 Jam 24 menit 11 detik : ”pyar”-suara siraman air- Iwan Lenggun dan Julianto menyiram tubuh mereka sendiri dengan air dibantu oleh  Tan Sioe Lik 1 Ember air  pemberian Ridwan bersumber dari Sumur Kompa air yang berada di dapur BUBUR MPE IYO, di Gang Petak sawah 42B, Kavling Sawah, Karawaci, Tangerang, Banten;
4.     21 Januari 2017 Jam 01.56.55 WWIB_ Track 3 Jam 24 menit 22 detik : Kinjang/Karyawan Emi Cemong malah membagikan besi yang sudah dia pilihkan untuk mereka, lalu membakar mebel dekat tempat tidur dan kulkas bekas setelah sebelumnya memasang barometer dan memotong dahan pohon seri sambil mengukur rambatan api lewat tabunan.
5.     21 Januari 2017 Jam 01.58.01 WWIB_ Track 3 Jam 26 Menit 01 detik : Julianto berkata kepada Iwan/Lenggun / Tukang Bakmi dorong gerobak Pink / Rumah Kontrakan Bu Lismoy-Uwak pintu ke IV samping got dibelakang Rumah RW Tato Julianto berkata: “ dah gun bagi dua gagang yang kuning ”
6.     21 Januari 2017 Jam 01.58.04_WWIB_ Track 3 Jam 26 Menit 04 detik kemudian Adih-pacarnya Ayu menstarter motor Suzuki satria B 3140 CCA warna Hitam knalpot racing / BB3MC dan membonceng Julianto untuk mengangkut 2 potong besi siku cat warna kuning yang dibagi dua oleh Iwan/Lenggun Suaminya Dedeh-Arisan/papahnya Feren
7.     21 Januari 2017 Jam 01.58.12_WWIB_ Track 3 Jam 26 Menit 12 detik Kemudian Julianto menghentikan motornya seraya berlari masuk kedalam rumahnya dikontrakan pintu ketiga seatap dengan rumah yang juga ditempati Iwan/Lenggun yaitu kontrakan Ibu Lismoy-Uwak, di Kavling Sawah, Karawaci, Tangerang, depan rumah tukang BUBUR IYO;
8.     21 Januari 2017 Jam 01.58.16_WWIB_ Track 3 Jam 26 Menit 16 detik Kemudian dari arah Rumah Julianto terdengar suara pintu yang dibuka-ditutup beberapa kali;
9.     21 Januari 2017 Jam 01.58.34_WWIB_ Track 3 Jam 26 Menit 34 detik Kemudian Iwan/lenggun melempar besi siku curiannya keluar pagar, dan berbunyi Tang lalu keluar menaiki dan melompati pagar sampai berbunyi “bram-ngek-ngok” dan berlari pulang kerumahnya di Jl. Petak sawah No 42B/depan dapur BUBUR Mpe Iyo, Sukajadi, Karawaci, Tangerang, Banten.
10.  21 Januari 2017 Jam 01.58.56_WWIB _Track 3 Jam 26 Menit 58 detik Kemudian langsung terdengar suara Ibu tukang Sayur Bu Putu/Istrinya Ko Ulik/mamahnya Julianto) membangunkan Ci Eneng sambil berkata “ Ci, Eneng eneng eneng neng....” meskipun tanpa teriakan kebakaran dari Julianto dalam waktu yang hanya 22 detik saja
11.  21 Januari 2017 Jam 01.57.00_WWIB _Track 3 Jam 27 Menit 00 detik : Kemudian Julianto berkata “ tu iyah kebakaran tuh “
12.  21 Januari 2017 Jam 01.57.10_WWIB _Track 3 Jam 27 Menit 10 detik Kemudian masih terdengar suara PUTU tukang Sayur / Istrinya si Ulik / mamahnya Julianto masih berusaha memanggil Ci Eneng:  “ Ciy... bangun, kebakaran sebelah Ci ”
13.  21 Januari 2017 Jam 01.57.50_WWIB_ Track 3 Jam 27 Menit 50 detik: Ridwan kembali membunyikan suara klakson mobil’nya  ( B 1219 CER Sedan Hyundai 4 Pintu warna Abu-abu Silver Accent GLS. Beberapakali sampai selama 9 detik dan sangat bising “ Klakson Keong hasil curian tersebut sangat nyaring dengan nada gembira : “ TOOT ! TOT ! TOT ! TOOT ! ”
14.  21 Januari 2017 Jam 02.00.05_WWIB _Track 3 Jam 28 Menit 05 detik Kemudian terdengar Suara Ridwan dengan penuh rasa puas dan bahagia : “ Ow iyahh... ... Gudang “;
15.  21 Januari 2017 Jam 02.00.26_WWIB _Track 3 Jam 28 Menit 26 detik Kemudian terdengar suara Ci Eneng : “To to matiin tuh, ambilair.. ada air to matiin to.!”
16.  21 Januari 2017 Jam 02.00.27_WWIB _Track 3 Jam 28 Menit 30 detik Kemudian Kemudian terdengar Jawaban “ Hah ? .... ambil aer dimana Om !? “
17.  21 Januari 2017 Jam 02.00.41_WWIB_Track 3 Jam 28 Menit 41 detik Kemudian terdengar lagi sambutan lain “ orangnya ada didalem? ”
18.  21 Januari 2017 Jam 02.12.55_WWIB_Track 3 Jam 41 menit 57 detik api berhasil mereka padamkan sendiri setelah mereka bakar sendiri, tanpa sadar dirinya telah tertipu maka dengan lugunya Ibu Ellen dan RW Tato malah mengucapkan “makasih yah” sebelum kembali pulang.
 Menjelaskan masing masing Kedua Pihak tersebut adalah :
Pihak pelaku teror selama 7 tahun
Adih adalah : Pacarnya Ayu-Kakaknya Julianto anak Putu Suryani ( Orang Asli Bali ) yang berprofesi menyamar sebagai tukang sayur depan rumah Bpk. IYO,
Julianto adalah: Anak suami istri Tan siuh Lih alias ulik dan Putu Suryanih pedagang sayur
Ridwan adalah : Menantunya Almh. Bpk. Iyo/BUBUR IYO, Karawaci & Pasar Lama Tangerang
Iwan / Lenggun adalah: Tukang Bakmi dorong gerobak Pink penyewa Rumah Kontrakan Bu Lismoy-Uwak pintu ke IV samping got dibelakang Rumah RW Tato nama istri adalah Dedeh-rentenir/papahnya Feren di Jalan Kampung Sawah 42B, Karawaci, Tangerang
Putu / tukang Sayur adalah: Istrinya Tan siu lih / Ulik / Mamahnya Julianto / Mamahnya Ayu
Ibu Ellen adalah : Istrinya RW Tato, Kavling Sawah, Karawaci, Tangerang, 15112, Banten, Indonesia Mamahnya Emi-Cemong di Jalan Kampung Sawah 32, Karawaci, Tangerang

Pihak korban yang di tindas selama 7 tahun
Emi-Cemong adalah anak dari pasangan RW Ato dan Ibu Ellen yaitu Pemilik Lapak Kerompongan yang selalu dicuri selama 7 tahun, yang puncaknya sempat digarong dan dibakar para pelaku teror tersebut, semua nama tersebut adalah berdekatan sekitar Jalan Kampung Sawah 42D dan 42B, Karawaci, Tangerang, 

        Kebiasaaan aksi Teror mereka selama 7 tahun adalah sangat protektif, dan selalu dilindungi dengan super ketat oleh Putu-Balinese dengan berdehem dan berpura-pura gaduh berdehem dengan keras dan bising, temasuk kebiasaan Julianto yang sangat Jahil, membobol, merusak, mencuri, merampok dan menggarong di sekitar Bansin dan Petak Sawah, Karawaci, Tangerang bersama para komplotannya.
       
Meskipun masih banyak suara yang samar itu karena file tersebut adalah origional tanpa editing hanya cuting video saat membuka file tersebut, itupun sudah mudah untuk menarik kesimpulan pasti sebagai Tindak pidana 365 ayat 4 dengan tuduhan percobaaan pembunuhan terhadap rekan kerja dan bos pemilik seperti terdapat sepenuhnyadi salah 1 file origional dari 38  File Audio serta 40 File Video selama 9 tahun, yang masing masing berdurasi 8 jam penayangan.
Cek kebenaran bukti rekaman kejadian disini : 

  

Foto lokasi Kejadian dan Gudang korban :
Label to Completed :
Aksi Teror, Penjarahan, Pembunuhan Berencana, Pemerkosaan., Pencurian, Pengancaman, Pengrusakan, Penindasan, Penjajahan, Teror, Terorist, Ayu Istri Simpanan Ridwan, Kirey anak Ridwan, Merampas Kejayaan Jerry, Menumbalkan Emi Cemong, Menghancurkan Keluarga RW Ato dan Ellen, Merampok warga Bansin, Sumber dana Teroris Tentara Merah.,

Hasil Cross Cek Saksi II :
Cuplikan Transkrip Kronologi Pencurian & Pembakaran Lapak Besi Emi 21-01-2017 :
42.    21 Januari 2017 Jam 01.55.55 WWIB_ Detik 01 : Bahwa tanda dimulainya serangan-penyerbuan ini adalah dengan dibunyikannya Klakson-Keong Mobil Sedan Hyundai Accent GLS dengan No Pol B1219 CER oleh Ridwan atau BB1
43.    21 Januari 2017 Jam 01.56.11 WWIB_ Detik 16; 39; 60 : ”pyar”- suara siraman air mengguyur  Iwan Lenggun dan Julianto pakai ember_BB2; " di depan duluan; yang biru; semua "
44.   
45.    21 Januari 2017 Jam 01.58.01 WWIB_ Detik 126 Julianto berkata: “ dah gun bagi dua gagang yang kuning ”atau BB2bsk
46.    21 Januari 2017 Jam 01.58.04 WWIB_ Detik 131 " BRAM ! NGENG ! NGENG ! " Adih-pacarnya Ayu menstarter motor Suzuki Satria B 3140 CCA warna Hitam knalpot racing / BB3MCSS dan membonceng Julianto untuk mengangkut 2 potong besi siku cat warna kuning 2 BB2bsk yang dibagi dua oleh Iwan/Lenggun
47.    21 Januari 2017 Jam 01.58.12 WWIB_ detik 142: Adih dan Julianto menghentikan motornya di depan warung sayur putu-bali rumah ngontrak mamake Ayu.
48.    21 Januari 2017 Jam 01.58.34 WWIB_ detik 160: Iwan melempar besi siku curiannya keluar pagar, berbunyi “ Tang ! ” lompat pagar berbunyi “ngek ! ngok!” dan pulang
49.    21 Januari 2017 Jam 01.58.56 WWIB_ detik 181 Kemudian Putu Suryani / Istrinya Ulik / mamahnya Julianto berkata “ Makari ! buat Eneng~ Ci neng', eneng neng NENG !”
50.    21 Januari 2017 Jam 01.59.00 WWIB_ detik 187: Julianto menyela “ tu iya kebakaran tuh “
51.    21 Januari 2017 Jam 01.59.10 WWIB_ detik 188 :Suara Putu Suryani :  “ Ci eneng Ci neng Ci neng 'Ciy'... bangun, kebakaran sebelah Ci, ci?' ” 
52.    21 Januari 2017 Jam 01.59.50 WWIB_ detik237 : Ridwan kembali membunyikan suara klakson keong mobil’nya B 1219 CER Sedan Hyundai 4P warna Silver Accent GLS. Beberapakali sampai selama 9 detik dengan sangat bising “ Klakson Keong tadahannya dengan nada nyaring gembira : “ PED ! PEPED ! NGEPE~D ! PED~_NGEPED ! NGEPED ! ”
52a.    21 Januari 2017 Jam 02.00.05 WWIB_ detik 250 : Suara Ridwan dengan penuh rasa puas dan bahagia : “ Ow iyahh... ... Gudang “;



Tidak ada komentar:

Posting Komentar